Cara Membuat Minyak Kelapa dengan Fermentasi.Minyak kelapa banyak digunakan sebagai minyak goreng dan merupakan salah satu kebutuhan pokok sehari-hari dalam kehidupan manusia. Selain sebagai minyak goreng, kelapa juga dapat digunakan untuk bahan-bahan industri seperti pembuatan sabun, margarin dan kosmetik.
Pengolahan minyak kelapa pada umumnya di lakukan degan cara penguapan santan di atas api sampai di dapatkan minyak kelapa hal ini memerlukan waktu yang lama dan terus menerus , oleh karena itu di perlukan cara-cara yang efisien untuk dapat mengola minyak kelpa secara sederhana.
Dewasa ini telah di temukan pembuatan minyak kelapa secara sederhana yang di kenal dengan metode fermentasi dalam pembuatan minyak kelapa yaitu proses penggunaan jamur Sacharomyces cereviciae untuk memisahkan minyak dari karbohidarat dan protein yang terdapat dalam kelapa.
Pengolahan kelapa secra fermentasi dapat di lakukan di masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan, karena cara pengolahannya lebih mudah, hasilnya lebih banyak dan menghemat bahan bakar.
Dalam proses pembuatan minyak kelapa secara fermentasi yang di gunakan adalah enzym-ezym yang di hasilakan oleh Sacharomyces cereviciae yang kemudian enzim tersebut akan di lepaskan ke lingkungan sekitar jamur untuk menghancurkan substrat tempat tumbuhnya menjadi senyawa-senyawa organik yang dapat larut, substrat yang yang di hancurkan merupakan karbohidarat.
Alat dan Bahan untuk Cara Membuat Minyak Kelapa dengan Fermentasi.
ALAT.
Stoples (keler) plastik yang di lubangi dan di hubungkan dengan slang plastik sepanajang 20 cm.
Baskom.
Saringan.
Gelas ukur.
Beaker glass.
Timbangan.
BAHAN
Ragi roti(fermifan).
Kelapa yag telah di parut.
Air.
Cara kerja pembuatan minyak kelapa secara fermentasi.
Kelapa yang telah diparut kemudian di siram dengan air, kemudian diperas hingga di peroleh santan. Untuk memperoleh hasilyang maksimal amapas yang di peroleh dapat di siram lagi, kemudian di peras kemabli
Santan yang diperoleh di masukan ke dalam stoples yang telah di hubungkan dengan selang plastik pada bagian dasarnya.
Tutplah stoples yang telah berisis dengan kerats agar tidak banayak terkontaminasi, keudian simpan selama 6-12 jam agar terjadi pemisahan anatara air dengan krim santannya.
Setelah air dan krim tampakterpisah, buanglah airnya melalui selang pada bagaian dasar stoples, sehingga yang tertinggal di dal stoples hanya krim santannya saja.
Bumi adalah planet dengan berbagai macam kekayaan alam (Baca: Pengertian Bumi dan Lapisannya). Hal ini karena permukaan bumi yang tidak rata, sehingga menghasilkan berbagai macam ekosistem. Ekosistem di bumi terbagi menjadi ekosistem darat dan air (Baca: Jenis-jenis Ekosistem Darat dan Air). Setiap ekosistem memiliki ciri khas masing- masing. Ekosistem daratan terdiri dari hutan hujan, sabana, padang rumput, gurun, hutan gugur, taiga, dan tundra. Sedangkan ekosistem air terbagi menjadi dua, dilihat dari jenis airnya. Yaitu ekosistem air tawar, dan ekosistem laut. Ekosistem air tawar antara lain ekosistem sungai, danau, dan rawa – rawa. Sedangkan ekosistem laut antara lain ekosistem pantai, terumbu karang, dan ekosistem laut dalam.
Demikian artikel tentang Cara Membuat Minyak Kelapa dengan Fermentasi semoga bisa bermanfaat bagi pembaca dan bisa dilakukan diruah masing-masing.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar